CARA SEDERHANA

    Hutan adalah senuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Disebut paru-paru dunia karena banyak menghasilkan oksigen bagi kehidupan manusia di bumi. Telah banyak publikasi yang menyampaikan keadaan hutan di Indonesia. Publikasi ini sebenarnya mempunyai dampak yang cukup baik di masyarakat. Hal ini didukung karena masyarakat telah merasakan dampak dari berkurangya hutan Indonesia.


     Namun, sayangnya masyarakat Indonesia tidak ingin dipusingkan dengan hal-hal yang dirasakannya susah. Kegiatan penyelamatan hutan Indonesia seakan terdengar seperti sebuah kegiatan unjuk rasa dan kegiatan yang berhubungan dengan tanah dan alam liar. Hal itu terdengar terlalau berat di telinga masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan cara hidup instan dan modern. Ada beberapa langkah cara mudah untuk menyelamatkan hutan Indonesia yang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja tanpa menggangu aktivitas kita. Beberapa caranya menurut penulis sebagai berikut :

a. Hemat penggunaan kertas dengan menggunaka kertas daur ulang, kertas dengan bahan yang lebih
    tipis dan mencetak pada kertas dengan bolak-balik. Satu rim kertas berarti menebang sebuah
    pohon muda di hutan.
b. Pilih media penyimpan elektronik untuk menyimpan dokumen-dokumen yang anda perlukan.
    Lebih murah dan lebih hemat.
c. Baca Koran atau majalah secara online dapat mengurangi penggunaan kertas Koran dan majalah.
d. Hindari membakar kertas yang telah anda gunakan. Kertas bekas ini masih mempunyai nilai jual
    yang cukup besar. Jualah pada tempat-tempat penampungan barang bekas.
e. Kurangi penggunaan tisu untuk toilet. Kimberly-Clark meraup sekitar 4,46 juta dolar pada tahun
    1999 dengan penjualan sebanyak 16.9 milyar lembar kertas toilet dari 1 gulung kertas toilet yang
    berisi 280 lembar. Besar bukan konsumsi dunia akan tisu toilet?
f. Jangan mencetak bukti transaksi ATM jika tidak diperlukan. g. Hindari penggunaan tisu untuk
   membersihkan hidung anda saat flu. Gunakan saputangan anda. Lebih murah dan dapat digunakan
   berkali-kali.

     Dengan berkurangnya konsumsi kertas dan tisu dapat mengurangi kebutuhan bubur kertas yang bahan bakunya berasal dari kayu. Kebutuhan kayu pun menurun, penurunan ini diharapkan dapat menghindari penggunaan kayu alam karena kebutuhan bubur kertas dapat dicukupi dengan produksi kayu dari hutan industri.
Ini hanya sebuah solusi sederhana untuk masyarakat Indonesia yang tak ingin "main tanah", teriak-teriak, bahkan cara ini menghemat pengeluaran anda.
Mudah bukan??


Ayo...selamatkan hutan kita dan rasakan dampaknya untuk kehidupan kita.