VISI MISI UNP

1. Visi dan Misi Program Studi Sistem Informasi

  a. Visi Program Studi Sistem 

    Informasi Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI adalah mewujudkan Program Studi sistem informasi di tahun 2015 yang unggul, memiliki integritas yang tinggi dan profesional serta mampu menerapkan pengetahuan informasi dan kegiatan industri yang mendukung pembangunan bangsa Indonesia khususnya bidang teknologi informasi.

  b. Misi Program Studi Sistem

    Informasi Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI adalah menghasilkan Sarjana Teknik (Sistem Informasi) yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan program pendidikan sistem informasi yang memiliki kompetensi dasar-dasar pengembangan sistem informasi sehingga mampu menterjemahkan persyaratan operasional ke dalam spesifikasi sistem informasi.
2. Meningkatkan kompetensi konsep rekayasa Sistem Informasi yang optimal.
3. Meningkatkan profesionalisme lulusan yang memiliki pengetahuan mengelola sistem informasi baik dengan maupun tanpa komputer.
4. Meningkatkan ketrampilan dasar-dasar ilmiah sistem pengetahuan dan metodologi, sehingga mampu ber­pikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan

  c. Tujuan Program Studi Sistem 

    Informasi Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI adalah menghasilkan Sarjana Teknik (Sistem Informasi) yang mampu:

1. Menguasai dasar-dasar pengembangan sistem informasi sehingga mampu menterjemahkan persyaratan operasional ke dalam spesifikasi sistem informasi.
2. Menguasai konsep rekayasa Sistem Informasi yang optimal.
3. Memiliki pengetahuan mengelola sistem informasi baik dengan maupun tanpa komputer.
4. Menguasai dasar-dasar ilmiah sistem pengetahuan dan metodologi, sehingga mampu ber­pikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan

2. Visi dan Misi Program Studi Teknik Informatika

   a. Visi Program Studi Teknik 

    Informatika Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI adalah mewujudkan Program Studi teknik informatika di tahun 2015 yang unggul, memiliki integritas yang tinggi dan profesional serta mampu menerapkan pengetahuan teknik informatika dalam kegiatan industri yang mendukung pembangunan bangsa Indonesia khususnya bidang teknologi informasi.

   b. Misi Program Studi Teknik 

   Informatika Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI adalah menghasilkan Sarjana Teknik (teknik Informatika) yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan program studi teknik informatika yang memiliki kompetensi dasar-dasar pengetahuan sehingga dapat mengadakan analisa dan perancangan komputer.
2. Meningkatkan kompetensi analisa dan teknik-teknik optimalisasi perangkat lunak sistem.
3. Meningkatkan keterampilan merekayasa perangkat lunak, untuk digunakan dalam mengoptimalkan kinerja (performance) perangkat lunak.

  c. Tujuan Program Studi Teknik 

Informatika Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI adalah menghasilkan Sarjana Teknik (teknik informatika) yang mampu:

1. Menguasai dasar-dasar pengetahuan sehingga dapat mengadakan analisa dan perancangan komputer.
2. Menguasai analisa dan teknik-teknik optimalisasi perangkat lunak sistem.
3. Mampu merekayasa perangkat lunak, untuk digunakan dalam mengoptimalkan kinerja (performance) perangkat lunak.

1.3. STRUKTUR KURIKULUM

    Untuk menyelesaikan studi Teknik Informatika harus mengumpulkan minimal 160 sks yang dapat diselesaikan dalam waktu 8 sampai dengan 12 semester. Semua mata kuliah yang ada dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok, yaitu kelompok :

1. Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) MPK ditujukan untuk pembentukan kepribadian bernegara, bermasyarakat dan beragama.
2. Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) MKK ditujukan terutama untuk memberikan landasan pembentukan keahlian baik untuk kepentingan profesi maupun pengembangan ilmu teknologi.
3. Mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB) MKB ditujukan terutama untuk membentuk penguasaan pengetahuan dan metodologi bidang keahlian serta kemampuan penerapannya.
4. Mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB) MPB ditujukan terutama untuk memberikan landasan penerapan ilmu melalui simulasi, ataupun kerja praktek.
5. Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) MBB ditujukan untuk pembentukan kepribadian profesi dibidang informatika.

Read More

PROFIL UNP

Profil UNP Kediri

     Universitas Nusantara PGRI kediri atau yang  biasa kita kenal dengan nama UNP  kediri merupakan salah satu universitas unggulan dan terkenal dikota kediri. Lokasi UNP kediri  sangat strategis yaitu untuk Kampus 1 di Jl. KH Achmad Dahlan No.76 Kota Kediri, Kampus 2  Jl Ds. Mojoroto Gang 1 Kota Kediri, Kampus 3 Jl Jaksa Agung Suprapto No.98 Kota Kediri, Kampus 4 Jl Lintasan Mojoroto Kota Kediri dan yang terakhir Kampus 5 : Jl Desa Manyaran Kab Kediri. 

Sejarah UNP Kediri

     Universitas Nusantara PGRI Kediri diawali perguruan Tinggi yang didirikan oleh yayasan yang dibentuk oleh PGRI Daerah VIII Jawa Timur. Tepatnya pada pertengahan tahun 1976. Sehingga UNP kediri termasuk  universitas tertua di kota kediri. meskipun menjadi Universitas tertua di kediri namun UNP Kediri terus mebgukir prestasi tuk mengharumkan nama indonesia. Hal inilah yang menjadikan UNP kediri sangat terkenal dan memiliki banyak sekali peminat. 

Keunggulan UNP Kediri

     UNP kediri merupakan salah satu tempat kuliah yang nyaman,sejuk  dan rindang. Dari berbagai sumber yang sudah diwawancarai mengenai UNP Kediri, mereka mengatakan sangat menyenangkan bisa menjadi mahasiswa dan mahasiswi di UNP kediri, karena dari segi gedung fasilitas sangatlah lengkap dan menarik. Selain itu biaya kuliah di UNP Kediri juga sangat terjangkau. UNP kediri menyediakan berbagai program studi seperti. :

       

- Bimbingan dan Konseling        - Keperawatan
- Pendidikan Sejarah             - Peternakan
- Pendidikan Kewarganegaraan     - Akuntansi
- Pendidikan Ekonomi             - Manajemen
- Pendidikan Matematika          - Teknik Mesin
- Pendidikan Biologi             - Teknik Informatika
- Pendidikan Bahasa dan          - Sistem Informasi
  Sastra Indonesia               - Kebidanan 
- Teknik Industri                - MUBTI 
- Teknik Elektro                 - Pendidikan Guru Sekolah                                              Dasar
- Pendidikan Bahasa Inggris      - Pendidikan Guru PAUD
- Pendidikan Jasmani,Kesehatan   
         dan Rekreasi  
        
  Oleh karena itulah penulis merekomendasikan kepada anda semua untuk kuliah di UNP Kediri. Karena di UNP Kedirilah universitas yang anda butuhkan untuk mencapai kesuksesan.

Read More

HEMATLAH KERTAS

 

CARA MENGHEMAT KERTAS

   Kertas saat ini telah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Jika kita perhatikan di sekeliling kita, maka barang-barang apa saja yang terbuat dari kertas dan mungkin kamu menemukan banyak barang yang terbuat dari kertas seperti kardus, buku tulis, kertas tulis, kertas fotokopi, koran, majalah, buku pelajaran/novel, tisu, alas gelas, kertas untuk keperluan promosi seperti brosur dan masih banyak lagi.

   Bahan baku kertas adalah bahan yang dibuat dari batang pohon. Untuk satu rim kertas, paling sedikit satu batang pohon ditebang. Bayangkan berapa banyak pohon yang harus ditebang untuk memenuhi produksi kertas? Tanpa disadari, pada suatu masa hutan dipermukaan bumi ini akan habis ditebang untuk memenuhi kebutuhan kertas sehari hari. Apa lagi kita memanfaatkan kertas secara boros.

Begitu banyak barang-barang berbahan baku kertas dan tidak sedikit kertas yang pada akhirnya dibuang atau berakhir menjadi sampah.

Oleh karena itu kita harus sungguh-sungguh memperhatikan efisiensi pemakaian kertas, pengelolaan kertas serta pemakaian serta dampak dari setiap produksi kertas terhadap kelestarian hutan dan lingkungan.

Untuk mengatasi hal ini maka kita dapat melakukan penghematan dalam menggunakan kertas. Berikut cara sederhana menurut penulis :

1. Tidak dengan mudah membuang kertas. Cobalah untuk memikirkan     

   kembali kemungkinan kertas tersebut digunakan untuk hal-hal     

   lainnya.

2. Memaksimalkan penggunaan kertas yaitu menggunakan semua bagian 

   sisi kertas seperti saat mencetak, gunakan kedua sisi kertas.

3. Mengumpulkan sisa-sisa kertas untuk dapat dikelola atau didaur 

   ulang

4. Koran, majalah, atau kalender bekas dapat digunakan untuk 

   membungkus

5. Ketika akan mencetak suatu dokumen, cobalah pertimbangkan 

   prioritas  dan kebutuhannya. Jika dokumen tersebut perlu dicetak,    gunakan ke dua sisi kertas.

6. Menggunakan kertas bekas pakai untuk mesin facimili atau fotokopi

7. Memanfaatkan sekumpulan kertas bekas pakai untuk catatan kecil,      seperti pesan telpon, catatan belanja dan lain sebagainya

8. Memanfaatkan kembali amplop atau kantong kertas bekas yang masih 

   layak digunakan

9. Mencetak keperluan seminar, promosi, pelatihan dari kertas daur 

   ulang.

10. Jika memungkinkan memperoduksi media cetak berbahan baku kertas 

    daur     

    ulang

11. Makalah, kliping atau materi presentasi sebaiknya dicetak dan 

    diperbanyak dengan menggunakan keras bekas atau lebih baik dalam     bentuk data softcopy

12. Segala bentuk undangan atau tagihan dapat dikirimkan melalui 

    email. Kita terpaksa dicetak, usahakan dibuat dengan bahan yang 

    sedikit memakai kertas.

13. Menghemat penggunaan kertas tisu saat makan atau di toilet

14. Ketika anda berbelanja, usahakan untuk membawa kantong belanja 

    anda sendiri

15. Memanfaatkan aneka kertas bekas untuk berbagai aneka kerajianan 

    seperti kertas daur ulang berwarna-warni, bingkai goto, kotak       tisu dan sebagainya.

    Dengan mempertimbangkan ke 15 hal-hal yang sederhana untuk melakukan penghematan kertas dan tetap melestarikan lingkungan, mengetahui asal muasal kertas itu terbuat dan mampu mempraktekan ke 15 hal tersebut.

    Mari bersama gunakan kertas seperlunya dengan bijak, Hali itu dapat mengurangi kebutuhan kita terhadap pohon-pohon yang di ada di hutan.

Read More

ONE BILLION TREE

Sukseskan Penanaman Pohon. "ONE BILLION INDONESIAN TREES FOR THE WORLD!"

   
    Program Pemerintah Penanaman 1 Miliar Pohon Aksi Nyata Hijaukan Indonesia, Mari bersama kita sukseskan. Kementerian Kehutanan menggenjot program penanaman 1,5 miliar pohon di Indonesia untuk mendukung penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 2691 terutama melalui pengelolaan hutan lestari. Hal itu merupakan bagian dari rencana mitigasi melalui kegiatan penanaman pohon seluas 1,6 juta ha per tahun pada lahan kritis dan hutan terdegradasi.
   Keberhasilan seluruh program tersebut memacu pemerintah untuk meluncurkan program Penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2010 dengan motto “Satu Miliar Pohon Indonesia untuk Dunia” atau “One Billion Indonesian Trees for the World”. Realisasi Program Penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2010 tercapai 1,7 milyar pohon, atau setara dengan 10.675.000 ton CO2.
   Program Penanaman 1 Miliar Pohon ini merupakan kelanjutan dari program serupa tahun 2010. Realisasi Program Penanaman Satu Milyar Pohon, mulai dari tanggal 1 Februari 2011 hingga saat ini mencapai 827 juta batang (80%) atau setara dengan 4.900.000 ton CO2. Penanaman 1 Miliar Pohon merupakan gerakan nyata penanaman pohon secara serentak yang bertujuan untuk menambah tutupan lahan dan mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor, konservasi keanekaragaman hayati, penyerapan karbon untuk mencegah dampak perubahan iklim, serta mendukung pembangunan ketahanan pangan, energi, dan ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak pohon yang ditanam, maka masyarakat akan semakin terlindung dan sejahtera. Banyak pohon banyak rejeki.

   Selain program Penanaman 1 Miliar Pohon, suksesnya program One Man One Tree tahun 2009 juga masih dapat ditingkatkan. Apabila pada tahun 2009, 1 orang menanam 1 pohon selama kurun waktu 1 tahun ditingkatkan menjadi 1 orang menanam 1 pohon setiap bulan selama kurun waktu 1 tahun, maka dalam waktu 1 tahun akan tertanam 2,76 miliar pohon!

Secara individu, secara keluarga, kelompok, RT, RW, Desa, Kelurahan, Kecamatan, Wilayah, hingga Pemerintah Daerah harus diupayakan berpartisipasi melakukan penanaman pohon. Kita harus mulai dari diri sendiri, kita mulai dari lingkungan kita sendiri, kita mulai dari sekarang. Mari bersama kita dukung Penanaman 1 Milliar Pohon.

   Gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara kontinyu pada setiap tahun masa tanam. Dalam waktu 5 sampai 10 tahun mendatang, bangsa Indonesia akan menikmati indahnya bumi Indonesia hijau berseri dengan masyarakatnya yang sejahtera, jauh dari bencana.

Read More

SELAMATKAN HUTAN

   HUTAN merupakan tumpuan dan harapan bagi setiap komponen mahkluk hidup yang ada di bumi saat ini, karena dari hutan banyak manfaat yang dapat diambil. Namun, kini sumber daya hutan baik hutan alam maupun hutan tanaman yang ada hampir sebagian besar wilayah Indonesia telah mengalami penurunan fungsi secara drastis di mana hutan tidak lagi berfungsi secara maksimal sebagai akibat dari ekploitasi kepentingan manusia dengan melakukan penebangan hutan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

   Kerusakan hutan yang tinggi mengakibatkan menurunnya daya kemampuan hutan untuk menjalankan fungsi ekologisnya sehingga dapat menimbulkan masalah-masalah lingkungan yang serius. Pemandangan yang mengerikan sebagai akibat dari berkurangnya keragaman hayati, penurunan kualitas lahan/tanah, kenaikan suhu bumi, bencana alam seperti banjir dan longsor yang terjadi di berbagai tempat di Indonesia mengingatkan tinggi dan pentingnya nilai hutan kepada kita. Ini berarti bahwa terdapat nilai-nilai kebaikan dan orientasi hidup dari alam yang harus mulai dihargai.

   Perlindungan hutan sebagai mata rantai pemeliharaan hutan harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dan menjadi satu kesatuan yang utuh dalam pelestarian hutan. Upaya pelestarian hutan ini harus dilakukan apapun konsekuensi yang harus dihadapi, karena sebetulnya peningkatan produktivitas dan pelestarian serta perlindungan hutan sebenarnya mempunyai tujuan jangka panjang.

   Namun, dalam upaya untuk memaksimalkan fungsi hutan terkadang muncul berbagai hambatan untuk tercapainya fungsi dan manfaat hutan secara optimal yaitu dari individu manusia itu sendiri. Karena individu ini memiliki sumberdaya, baik sumber daya ekonomi maupun sumberdaya politik, mereka bisa berbuat apa saja demi memanfaatkan sumber daya ini. Akhirnya, lingkungan alam seperti hutan kemudian menjadi obyek/sasaran perlakuan dan tidak jarang pula dikorbankan.

   Selain dari faktor individu manusia tersebut, pola struktur sosial dan sistem sosial di mana terbentuk dari individu/kelompok berinteraksi merupakan produk gerak sistem yang terbukti anti-ekologis. Pengaruh dari aspek politik, aspek ekonomi, aspek pendidikan, aspek hukum dan aspek-aspek lain turut terlibat baik buruknya lingkungan alam kita. Kerusakan lingkungan dan kurangnya konservasi lingkungan secara baik merupakan salah satu aspek-aspek tersebut.

   Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia yang dituangkan dalam bentuk Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia yang dilanjutkan dengan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional menjadi suatu titik momentum yang tepat untuk memupuk kesadaran kita dalam menjaga kelestarian hutan.

   Kegiatan menanam pohon tersebut merupakan momentum strategis bagi bangsa Indonesia dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan sehingga memberikan dorongan kepada semua pihak untuk selalu melaksanakan gerakan nyata penanaman pohon secara massal sehingga menambah tutupan lahan dan mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor, konservasi keanekaragaman hayati, pencegahan dampak perubahan iklim sehingga mendukung pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Karena itu,‘penyelamatan fungsi hutan dan perlindunganya sudah saatnya menjadi tumpuan harapan bagi kelangsungan jasa produksi ataupun lingkungan untuk menjawab kebutuhan manusia.

   Upaya perbaikan lingkungan harus diawali dari keinginan bersama yang masuk dalam suatu sistem secara terintegrasi dan komprehensif. Namun, mengendalikan jalinan sistem bukan pekerjaan mudah. Selain membutuhkan kerjasama antar berbagai subsistem yang sinergis, moral juga memiliki andil yang sangat penting. Sebagai suatu contoh misalnya, jika suatu sistem telah berjalan sesuai dengan fungsi, status, dan peran, tetapi  nilai-nilai yang mengarahkan justru menyimpang dan lain sebagainya, maka sangat mungkin rusaklah sistem itu.

   Perlu diperhatikan bahwa berinteraksi dengan alam bukan merupakan konflik kepentingan, tetapi merupakan aktivitas yang saling mengisi. Karena itu, konteks teknologi dan norma atau tradisi terletak pada muatan-muatan kearifan-kearifan lokal perlu digali dan dikembangkan lagi. Membangkitkan kearifan lokal merupakan salah satu cara menjaga lingkungan dan meredam watak eksploitasi manusia atas alam.


   Selain itu, mempertahankan hutan berarti pula mempertahankan kondisi ekosistem hutan yang ada. Tekad untuk tetap mempunyai kawasan hutan yang baik harus dilakukan secara turun-temurun dan berlangsung secara terus-menerus untuk memupuk kesadaran kita dalam memenuhi kebutuhannya tanpa mengurangi kesempatan generasi-generasi masa depan dalam memenuhi kebutuhan mereka. Karena itu, mari kita selamatkan hutan kita dengan menumbuhkan budaya menanam pohon dan melestarikannya demi anak cucu kita nanti.

Read More

PENTINGNYA HUTAN

Pentingnya Kehadiran Hutan bagi Umat Manusia 

      Seperti yang kita tahu, hutan merupakan paru-paru dunia. Dikatakan sebagai paru-paru dunia karena hutan dapat menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen yang amat bermanfaat bagi kehidupan. Keberadaan hutan sangatlah penting karena oksigen yang dihasilkan berfungsi sebagai gas yang digunakan oleh makhluk hidup termasuk manusia untuk bernafas.
    Tanpa adanya hutan, maka sumber oksigen dan kehidupan di dunia akan menghilang yang ada hanya gas-gas beracun yang dapat merusak kesehatan dan menghancurkan kehidupan setiap makhluk hidup di dunia. Selain itu, ada pula beberapa alasan lain yang membuat keberadaan hutan sangatlah penting bagi manusia dan kehidupan di dunia, antara lain:

1. Sebagai tempat penyimpanan air dan pencegah polusi

Hutan yang dikelilingi oleh pepohonan yang hijau dan rindang tentu saja memiliki tanah yang subur dan kaya akan sumber air bersih yang bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup di seluruh dunia.

Resapan air yang baik membuat sumber air bersih mudah diperoleh dan menunjang aktivitas kehidupan. Selain itu, hutan juga dapat memfilter berbagai polusi dan mencegah pencemaran udara karena kandungan zat di udara yang sifatnya berbahaya dapat diserap dan dihilangkan sehingga resiko pencemaran udara yang dialami oleh makhluk hidup di sekitarnya dapat dihindari dengan maksimal.

2. Habitat flora dan fauna

Selain bermanfaat dan memiliki fungsi penting bagi manusia, hutan juga mempunyai peran yang sangat besar bagi kehidupan flora dan fauna sebagai tempat tinggal atau habitat hidupnya. Apabila hutan mengalami kerusakan atau sengaja dirusak oleh perbuatan tangan jahil manusia, maka kehidupan flora dan fauna yang ada di dalamnya secara otomatis akan ikut terganggu dan mengalami masalah yang menimbulkan keseimbangan ekosistem tidak terjaga. Habitat yang punah akan membuat kehidupan flora dan fauna di dalamnya pun ikut terancam.

3. Sebagai sumber perekonomian

Hutan memiliki fungsi sebagai sumber ekonomi karena terdapat berbagai hasil hutan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan yang mempunyai nilai jual. Di Indonesia, hasil hutan seperti kayu, karet dan lainnya dikelola untuk dijadikan sebagai sumber ekonomi dengan menjualnya sebagai bahan utama pembuatan alat rumah tangga ataupun kebutuhan lainnya pada perusahaan tertentu.

Pengelolaan dan pelestarian yang baik perlu diterapkan supaya keberadaan hutan tetap stabil dan seimbang sebagaimana fungsi utamanya sebagai penghasil oksigen dan paru-paru dunia.

Bahkan perlu diketahui pula bahwa keberadaan hutan sangatlah penting sebagai pencegah dan pengendali bencana seperti longsor, banjir dan lain sebagainya. Karena fungsi hutan amat penting bagi kehidupan semua makhluk hidup, maka lestarikanlah hutan dengan sebaik-baiknya agar masalah dan dampak kehidupan yang ditimbulkan akibat kerusakan hutan dapat diantisipasi dengan maksimal. Dengan demikian, kehidupan yang seimbang dan selaras berkat keberadaan hutan yang terjaga akan terus terlaksana hingga di masa mendatang.

Read More

CARA SEDERHANA

    Hutan adalah senuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Disebut paru-paru dunia karena banyak menghasilkan oksigen bagi kehidupan manusia di bumi. Telah banyak publikasi yang menyampaikan keadaan hutan di Indonesia. Publikasi ini sebenarnya mempunyai dampak yang cukup baik di masyarakat. Hal ini didukung karena masyarakat telah merasakan dampak dari berkurangya hutan Indonesia.


     Namun, sayangnya masyarakat Indonesia tidak ingin dipusingkan dengan hal-hal yang dirasakannya susah. Kegiatan penyelamatan hutan Indonesia seakan terdengar seperti sebuah kegiatan unjuk rasa dan kegiatan yang berhubungan dengan tanah dan alam liar. Hal itu terdengar terlalau berat di telinga masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan cara hidup instan dan modern. Ada beberapa langkah cara mudah untuk menyelamatkan hutan Indonesia yang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja tanpa menggangu aktivitas kita. Beberapa caranya menurut penulis sebagai berikut :

a. Hemat penggunaan kertas dengan menggunaka kertas daur ulang, kertas dengan bahan yang lebih
    tipis dan mencetak pada kertas dengan bolak-balik. Satu rim kertas berarti menebang sebuah
    pohon muda di hutan.
b. Pilih media penyimpan elektronik untuk menyimpan dokumen-dokumen yang anda perlukan.
    Lebih murah dan lebih hemat.
c. Baca Koran atau majalah secara online dapat mengurangi penggunaan kertas Koran dan majalah.
d. Hindari membakar kertas yang telah anda gunakan. Kertas bekas ini masih mempunyai nilai jual
    yang cukup besar. Jualah pada tempat-tempat penampungan barang bekas.
e. Kurangi penggunaan tisu untuk toilet. Kimberly-Clark meraup sekitar 4,46 juta dolar pada tahun
    1999 dengan penjualan sebanyak 16.9 milyar lembar kertas toilet dari 1 gulung kertas toilet yang
    berisi 280 lembar. Besar bukan konsumsi dunia akan tisu toilet?
f. Jangan mencetak bukti transaksi ATM jika tidak diperlukan. g. Hindari penggunaan tisu untuk
   membersihkan hidung anda saat flu. Gunakan saputangan anda. Lebih murah dan dapat digunakan
   berkali-kali.

     Dengan berkurangnya konsumsi kertas dan tisu dapat mengurangi kebutuhan bubur kertas yang bahan bakunya berasal dari kayu. Kebutuhan kayu pun menurun, penurunan ini diharapkan dapat menghindari penggunaan kayu alam karena kebutuhan bubur kertas dapat dicukupi dengan produksi kayu dari hutan industri.
Ini hanya sebuah solusi sederhana untuk masyarakat Indonesia yang tak ingin "main tanah", teriak-teriak, bahkan cara ini menghemat pengeluaran anda.
Mudah bukan??


Ayo...selamatkan hutan kita dan rasakan dampaknya untuk kehidupan kita.

Read More